Sambutan Ketua LANTIPDA Bali — HUT Ke-6 LANTIPDA Bali
Sambutan Ketua LANTIPDA Bali — HUT Ke-6 LANTIPDA Bali
The Keranjang Bali, 23 November 2025
Saudara-saudari se-LANTIP yang saya banggakan,Saudara-saudari se-LANTIP yang saya banggakan, Hari ini kita berhimpun di The Keranjang Bali dalam suasana suka cita: memperingati enam tahun perjalanan kita bersama. Enam tahun bukanlah angka yang kecil — melainkan saksi bisu dari usaha, doa, dan pengabdian yang kita rajut bersama.
Hari ini kita berhimpun di The Keranjang Bali dalam suasana suka cita: memperingati enam tahun perjalanan kita bersama. Enam tahun bukanlah angka yang kecil — melainkan saksi bisu dari usaha, doa, dan pengabdian yang kita rajut bersama.
Dari langkah awal yang penuh harap, di atas meja pertemuan sederhana, hingga hari ini — kita telah menapaki jalan panjang. Kita bukan sekadar berkembang dalam angka, tetapi tumbuh dalam semangat: semangat saling menguatkan, semangat berbagi, dan semangat menjaga martabat sebagai lansia aktif.
Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
Semua anggota LANTIPDA Bali yang telah setia berjuang,
Panitia penyelenggara yang bekerja tanpa lelah,
Donatur dan dermawan yang telah mendukung secara tulus,
Mereka yang hadir dari pusat LANTIP — sebagai tanda bahwa persaudaraan kita lintas daerah, lintas waktu, dan lintas harapan.
Terima kasih pula kepada generasi muda dan sahabat dari institusi sahabat kita — yang dengan semangat dan keceriaan membantu dokumentasi, pengaturan, dan produksi acara. Kehadiran kalian adalah bukti bahwa LANTIP bukan hanya milik lansia saat ini, tetapi milik semua kalangan yang percaya bahwa usia hanyalah angka — bukan batas.
Kita memilih The Keranjang sebagai tempat perayaan bukan tanpa sebab. Lokasi ini memberikan ruang untuk kita mengekspresikan kebersamaan melalui seni, tawa, dan rasa syukur. Meski kapasitas tempat ini besar — hingga 400–500 orang — hari ini kita hadir dalam kebersamaan 150–200 jiwa. Namun saya percaya, dengan semangat dan doa bersama, ke depan kita akan mampu mengisi setiap sudut ruang dengan kakulan persaudaraan — hingga memenuhi kapasitas penuh. Itu harapan kita, itu tujuan kita.
Perayaan kali ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah manifestasi nyata dari nilai-nilai kita: keikhlasan, kebermanfaatan, solidaritas. Lagu Mars dan Hymne LANTIP yang tercipta oleh sahabat kita menjadi musik kebanggaan kita — menjadi nyala dalam tiap langkah dan gerak hidup kita. Mari kita junjung tinggi makna itu.
Di penghujung sambutan ini, saya ajak seluruh hadirin: mari kita jadikan HUT ke-6 ini sebagai titik kebangkitan. Bangkit bukan hanya sebagai individu, tetapi sebagai keluarga besar yang terus memberikan manfaat — bagi sesama, bagi masyarakat, bagi negeri.
Semoga Allah menjaga kita, memberkahi setiap niat dan langkah kita, menguatkan persaudaraan kita, dan menjadikan LANTIPDA Bali rumah yang selalu memberi kehangatan, harapan, dan harum amal di tangan kita semua.
Selamat ulang tahun ke-6, LANTIPDA Bali.
Mari kita songsong masa depan dengan semangat baru, tekad baru, dan cinta yang tak pernah padam.



